Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

 

Pemberdayaan kaum dhuafa merujuk pada upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian individu atau kelompok yang berada dalam kondisi kemiskinan. Dalam perspektif Al-Qur'an, kemiskinan dianggap sebagai masalah sosial yang harus diatasi melalui berbagai tindakan, seperti memberikan bantuan, pelatihan, dan dukungan ekonomi. Pemberdayaan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian dalam berpikir dan bertindak, serta mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada di masyarakat. Materi pemberdayaan kaum dhuafa mencakup berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mereka, terutama dalam konteks Al-Qur'an. Beberapa poin penting meliputi:

Pengentasan Kemiskinan: Al-Qur'an menganggap kemiskinan sebagai masalah sosial yang harus diatasi melalui tindakan nyata, seperti memberi zakat dan infaq.

Pelatihan Kemandirian: Program pemberdayaan sering melibatkan pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha untuk meningkatkan kemampuan ekonomi individu dhuafa.

Dimensi Sosial: Pemberdayaan juga menekankan pentingnya kepedulian sosial, di mana individu yang beriman diharapkan membantu sesama.

Kemandirian Berpikir dan Bertindak: Tujuan akhir dari pemberdayaan adalah membentuk masyarakat yang mandiri dan mampu mengatasi masalah mereka sendiri

Kelompok kami mendapatkan banyak pengalaman berharga mulai dari Fundraising sampai dengan memberikan bantuan tersebut kepada Ibu Sundari yang bertempat tinggal di Perumahan Taman Rahayu Regency, Kota Bekasi.

Saat pertama kali bertemu dengan Ibu Sundari, situasi hidupnya sangat memprihatinkan. Beliau adalah seorang ibu yang bekerja keras dengan bekeja sebagai cleaning service dan berjualan jajanan dan beliau kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi  rumah yang tidak layak, dan beliau tinggal menumpang dengan tetangganya. Dengan uang yang sudah terkumpul yaitu sebesar Rp.1.000.000 lalu kami membelikan beliau sembako dan beberapa peralatan untuk membantu beliau.

Program Pemberdayaan kaum dhuafa ini melibatkan pembuatan bantuan dan pemberdayaan masyarakat yang diharapkan terbentuk masyarakat yang lebih mandiri dan berpotensi untuk menjadi lebih baik. Sasaran utama yaitu Ibu Sundari. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan meningkatkan rasa kepedulian sosial, selain itu, bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga memberinya rasa percaya diri dan harapan baru. Ibu Sundari dapat berinteraksi dengan tetangga dan juga membantu mengurangi rasa kurang percaya diri terhadap lingkungan sosial yang mungkin dirasakannya sebelumnya.

Melihat kondisi kaum dhuafa dapat membuat kita lebih bersyukur atas apa yang kita miliki. Kita akan merasakan bahwa kehidupan kita tidak lebih buruk daripada mereka, dan ini akan memperkuat rasa syukur kita. Selain itu, Berbagi dengan kaum dhuafa dapat membangun perasaan empati dan persaudaraan dengan mereka yang membutuhkan. Kegiatan ini akan menciptakan silaturahmi yang erat, terutama antar sesama muslim. Melalui kegiatan pemberdayaan, kita dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial dan membentuk masyarakat yang lebih peduli dan berperilaku baik. Kegiatan ini dapat menjadi wujud nyata dari peran kita sebagai agen perubahan dalam masyarakat.